Kebjiakan pembukaan kembali sekolah pada tahun ajaran baru 2021 masih menunggu keputusan pemerintah mengingat situasi pandemi yang tengah dihadapi saat ini. GIS mendukung penuh keputusan pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, virtual, ataupun blended learning. Untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka maupun blended learning, GIS melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meminimalisir resiko dengan ketat melaksanakan protokol kesehatan. Salah satu yang menjadi konsen adalah seluruh fasilitas dan lingkungan yang ada di dalam GIS sendiri, maka GIS dalam hal ini telah mempersiapkan beberapa kegiatan, agenda dan sarana prasarana yang menjadi standar guna mengantisipasi penyebaran virus di lingkungan sekolah. Seperti penyemprotan disinfektan pada bagian-bagian yang ada di sekolah, penyediaan sarana cuci tangan dan handsanitizernya, pengelapan meja dan fasilitas belajar secara berkala sehingga dipastikan terbebas dari kuman.
Sebagai sebuah institusi yang selalu dimasuki oleh banyak orang baik siswa, guru, karyawan dan tamu, maka pada titik tertentu dilakukan pemasangan pamflet atau spanduk guna mengingatkan akan bahaya corona, pentingnya penggunaan masker, handsanitizer, mencuci tangan, dan standar-standar yang harus dilakukan selama memasuki masa new normal. Semoga setiap upaya yang dilakukan dapat meningkatkan kewaspadaan perguruan GIS dalam membantu dan mencegah terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan GIS.
